powered by
Socialbar

Senin, 07 November 2011

Apa itu Master dan Slave pada Harddisk ?


Beberapa kali, saya mendapati keyword "Fungsi Jumper pada Harddisk". Rasanya perlu pula saya membahas tentang masalah jumper pada harddisk. Itung-itung, sebagai tulisan lanjutan tentang jumper. Sekaligus, menembak keyword tersebut...

Jumper pada Harddisk, bisa dibilang berfungsi sebagai switch. Bila diubah, akan menentukan posisi harddisk tersebut apakah sebagai Master atau sebagai Slave. Apakah master dan slave itu? (Keterangan mengenai slave dan master ada pada harddisk, dan posisinya berbeda pada tiap harddisk).

Master, bisa diartikan harddisk yang memiliki posisi utama. Sedangkan Slave, bisa diartikan harddisk yang memiliki posisi kedua. Lalu bilakah sebuah harddisk menjadi master atau menjadi slave? Sebuah harddisk yang menjadi master, umumnya harddisk yang memiliki Operating system atau harddisk yang berdiri sendiri (terdapat hanya satu harddisk). Dan sebuah harddisk yang menjadi slave adalah harddisk kedua yang di tandem (bersatu dalam satu kabel data) dengan harddisk master. Atau sebuah slave adalah sebuah optical disk yang di tandem dengan harddisk master.


Pada sebuah motherboard, umumnya terdapat 2 buah slot IDE. Slot IDE yang pertama disebut IDE 1 atau Primary. Sedang slot (soket) IDE yang kedua disebut IDE 2 atau Sekondary. Dengan 2 soket IDE tersebut, kita bisa memasang hingga 4 buah Device yang berupa Harddisk dan CD/DVD (optical disk).



Singkatnya sebagai berikut :
  1. Bila anda memiliki 1 harddisk dalam sebuah komputer, disarankan menggunakan Soket IDE1 (Primary) lalu menyetting jumper dalam posisi master (disebut Primary Master). 
  2. Bila anda memiliki 1 harddisk yang memiliki operating system dan sebuah harddisk lain yang anda gunakan sebagai data atau sebuah CD/DVDRom, disarankan menggunakan soket IDE1 (Primary) pada harddisk yang memiliki OS dengan posisi master (disebut Primary Master) dan harddisk lain atau CD/DVDRom pada IDE2 (Sekondary) dengan posisi Master (disebut Sekondary Master).
  3. Bila anda memiliki sebuah harddisk yang memiliki operating system, sebuah harddisk untuk data, dan sebuah CD/DVD Rom (artinya ada 3 device) maka disarankan harddisk yang memiliki Operating system pada posisi IDE 1 sebagai Master (Primary Master). Harddisk untuk data pada posisi Slave (Primary Slave). Dan sebuah CD/DVDRom pada posisi Sekondary Master. 
  4. Bila anda memiliki 2 harddisk dan 2 buah CD/DVDRom. Maka 1 harddisk berfungsi sebagai Primary Master, sebuah lagi sebagai Primary Slave. Sebuah CD/DVD sebagai Sekondary Master dan sebuah CD/DVD yang lain sebagai Sekondary Slave.

Sabtu, 05 November 2011

RUMUS EXCEL I tutor by: Mr. Hariz Miyahara

Artikel ini adalah pembelajaran tentang Excel disini saya akan memberikan sedikitnya 16 Rumus 3diantaranya mungkin udah esempe banget alias familiar banget buat anda…:D

SUM :

fungsi ini digunakan untuk menjumlah data angka

bentuk umum: SUM(number1,number2,…..

contoh pengisian:





=SUM(D13:D18)

--------------------------

SUMIF :

Fungsi ini digunakan untuk menjumlahkan angka dengan kriteria yang ditentukan

Contoh pengisian:

 

 =SUMIF(C28:C33;"I";D28:D33) artinya, tabel C28-C33 adalah berisi golongan yang memberi nama tabel nilai pinjaman…. C28-C33; (jika bergolongan 1); maka nilai pada tabel D28-D33 akan ditambahkan (yang bergolongan 1).



=AVERAGE(A5:A8) maka A5-A8 adalah value yang akan di cari rata-ratanya…



Maka penulisan rumus…. =COUNT(B18:B26) artinya dia akan menjumlah berapa tabel yang ada pada B18-B26…



Penulisan rumus: =COUNTIF(C38:C47;1) maka jika pada tabel C38-C47 ada value “1” akan dijumlahkan… begitu seterusnya untuk kelas 2 dan 3

 



Maka penulisan rumus : =MAX(C61:C65) artinya nilai max dari tabel C61-C65 akan ditulis di Nilai terbesar…. Begitu juga sebaliknya untuk mencari nilai terkecil =MIN(C61:C65) …




Huft  --“ untuk tutorial berikutnya akan disambung dengan rumus Date, Days360, Today, Now, IF, IF bercabang, Rank, VLookup, dan HLookup … stay tune for next artikel ya!